Situ Cisanti Bandung – Lagi-lagi tentang Bandung, sebuah kota yang memiliki tempat wisata yang beragam. Kali ini ada sebuah danau yang terletak di dataran tinggi kota Bandung.
Sebuah tempat yang memberikan kesejukan alami, dan pemandangan yang menakjubkan. Sebuah Danau yang merupakan awal mula sungai Citarum. Warga Jawa Barat pasti tidak asing lagi dengan sungai Citarum, yang merupakan sungai terbesar di Jawa Barat.
Hulu sungai ini merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang menarik untuk dikunjungi. Selain keindahan alam yang dimilikinya, Situ Cisanti ini juga memiliki cerita sejarah yang berhubungan dengan pahlawan di masa penjajahan. Ada banyak hal yang bisa membuat wisatawan kagum terhadap tempat ini.
Bahkan, di perjalanan menuju lokasi pun kamu akan disuguhkan dengan eloknya pemandangan yang akan memanjakan mata kamu. Ada dua rute yang dapat kamu ambil untuk sampai di Situ Cisanti, yaitu rute Pangalengan dan rute Ciparay.
1. Rute pangalengan
Dari bundaran pertigaan Pangalengan, ambil jalan ke kiri dan ikuti terus jalan ini. Cukup jauh untuk sampai ke Situ Cisanti dari titik ini, namun kamu akan disambut oleh hamparan perkebunan teh yang menyejukkan sepanjang perjalanan. Sebuah pemandangan bernuansa hijau yang diselingi pohon-pohon rindang, yang semakin menambah kesan indah.
2. Rute Ciparay
Sementara jika kamu mengambil rute Ciparay, jalur ke Situ Cisanti dari Jalan Buah Batu, kemudian ke Bojongsoang hingga sampai alun-alun Ciparay. Dari Pusat kota Ciparay, kemudian ambil ke kanan arah Pacet.
Kamu akan disuguhkan dengan curam landainya perbukitan. Sebuah bukit yang ditanami berbagai macam tumbuhan, sehingga terlihat beragam dan menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Setelah menikmati perjalanan yang penuh pemandangan, kamu akan mendapatkan pemandangan dari keasrian Situ Cisanti. Pertama kali memasuki area Situ Cisanti, kamu akan mendapatkan suasana hijau dari pepohonan yang menjulang di area Situ Cisanti.
Kamu hanya perlu berjalan sedikit untuk sampai ke danau, setelah itu, kamu akan disuguhkan oleh pemandangan danau dan semilir angin yang berhembus sejuk. Ada sebuah jalan kecil yang mengelilingi danau itu, kamu bisa mulai berjalan dari arah kiri.
Kamu akan menemui spot foto yang keren di sepanjang jalan ini. Salah satu spot foto yang unik adalah dermaga kecil dengan kata “Love” dan sebuah kursi di depannya, khusus untuk diduduki dua orang yang berlatar danau. Jika kamu berjalan lagi, akan ada sebuah tulisan raksasa yang bertuliskan “Kilometer 0 Citarum”, kamu juga bisa mengambil foto disana.
Ada juga sebuah taman mungil yang bisa dijadikan spot foto yang bagus. Perjalanan yang cukup jauh untuk ditempuh namun memiliki pemandangan yang indah.
Terkait sejarah, Situ Cisanti Bandung ini merupakan bekas petilasan Dipati Ukur, beliau merupakan seorang wedana para bupati Priangan di abad 17 dan menjadi pemimpin saat menyerang ke Belanda di Batavia. Terdapat mitos juga tentang beberapa mata air di sana yang konon memiliki kesaktian masing-masing.
Harga Tiket Masuk
Di situ Cisanti juga ada mata air yang di keramatkan di area petilasan Dipatiukur. Jika ingin berkunjung, haruslah didampingi oleh kuncen di lokasi tersebut, karena tidak semua orang bisa datang ke tempat itu. Tiket masuk ke Situ Cisanti sebesar Rp 10.000/orang. Nah itulah sedikit penjelasan tentang wisata Situ Cisanti.