Kampung Adat Ciptagelar Cianjur – Cianjur, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Namun, di tengah pesona alamnya yang menawan, terdapat sebuah kampung adat yang unik dan istimewa bernama Kampung Adat Ciptagelar.
Terletak di Kecamatan Cisolok, kampung adat ini menjadi destinasi wisata budaya yang menarik di Cianjur. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan dan keindahan Kampung Adat Ciptagelar serta mengungkap pesona budaya Sunda yang masih lestari di tengah-tengahnya.
Daftar isi :
Sejarah Kampung Adat Ciptagelar
Kampung Adat Ciptagelar memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Berdiri sejak abad ke-16, kampung adat ini telah melewati berbagai masa dan peristiwa penting. Menurut cerita turun temurun, pendiri kampung adat ini adalah Ki Gede Alit, seorang keturunan dari kerajaan Pajajaran. Beliau dan keluarganya membentuk komunitas yang memiliki kehidupan adat dan tradisi Sunda yang kental. Kampung ini pun tetap menjaga tradisinya hingga saat ini.
Lingkungan Alam yang Indah
Kampung Adat Ciptagelar dikelilingi oleh alam yang mempesona. Pegunungan yang hijau, hutan lebat, serta sungai yang mengalir indah melengkapi pemandangan di sekitar kampung. Udara segar dan suasana yang tenang membuat pengunjung merasa seolah melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Kehidupan Masyarakat
Kampung Adat Ciptagelar masih mempertahankan cara hidup tradisional yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Komunitas ini menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kearifan lokal. Kehidupan sehari-hari masyarakat Ciptagelar diwarnai oleh pertanian, kerajinan tangan, serta seni dan budaya Sunda yang kental.
Rumah Adat Panggung
Salah satu daya tarik utama di Kampung Adat Ciptagelar adalah rumah adat panggung yang menjadi tempat tinggal warga. Rumah-rumah ini dibangun dengan arsitektur tradisional Sunda yang khas. Dinding-dinding kayu, atap jerami, serta hiasan-hiasan ornamen ukir menambah pesona rumah adat tersebut.
Tradisi dan Kegiatan Budaya
Kampung Adat Ciptagelar juga menjadi pusat kegiatan budaya Sunda yang menarik. Setiap harinya, pengunjung dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tradisional, seperti tarian, musik, upacara adat, dan kerajinan tangan. Para pengunjung juga dapat belajar membatik, merajut, atau membuat kerajinan bambu bersama masyarakat setempat.